Rabu, 02 Januari 2013

Cerpen 20 :: Dengan Matematika Aku Bisa

Oleh : Miftakhul Firdaus (SMA)

Pada suatu hari Ari yang baru masuk sekolah dan guru matematikanya pun mengawali dengan perkenalan, dan gurunya sempat bilang pada murid – muridnya bahwa, "lebih baik saya tidak bisa membaca ketimbang saya tidak bisa menghitung". Lalu Ari menyanggah bahwa surat pertama dari al qur'an menyuruh kita untuk membaca, dijawab oleh gurunya, “Pribadi saya lebih suka menghitung ketimbang membaca. Kamu tahu cara mengukur ketinggian gunung? kalau kamu jawab, dibor aja dari puncak sampai dasar, maka anda salah yang perlu dilakukan hanya melihat, mengukur dan menghitung.”



Anak yang lain menjawab "Itu biasa, kalau tidak dihitung ngga bakal bisa, yang lain ada ngga?"
Guru lekas menjawab, "kamu tahu kalau semua mata pelajaran menggunakan matematika, dan matematika ilmu yang abstrak ngga jelas di dunia, misal lingkaran, kamu tidak akan pernah lihat lingkaran yang asli, mungkin cuma bentuk dan gambar,!"
Ari, "jadi seperti itu ya pak!"
Ari pun mulai tertarik pada matematika dan melanjutkan kuliahnya ke jurusan matematika, tapi dia tidak punya biaya yang cukup, dan dia sekarang hanya bekerja di Bank.
 Suatu hari saat dia reuni di sekolahan dia ditanya oleh guru matematikanya, "kuliah dimana kamu" "di BRI pak" jawab Ari. Guru "Lho, kamu kerja ?" "Iya pak" sahut ari "Saya dengar kamu melamar ke mini market jadi kasir" "Iya pak, tapi tesnya sangat mudah dan terlalu mudah pak!" jawab Ari, "Kalau di bank gimana?" tanya guru, "Hampir sama pak" jawab Ari, "Kenapa kamu milih ke bank,?" tanya guru, "Enak aja pak, bisa ngitung tiap hari" jawab Ari, "Sukses ya" guru "Aamiin" sahut Ari.
Itulah ceritanya, kita lihat di pasar pasar, dengan melatih menghitung mereka pedagang bisa sangat mahir dalam menghitung, jadi asah terus kemampuanmu dan jadilah orang terbaik didunia,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar